top of page

Empowering Woman to Combat Climate Changes!

Perubahan iklim merujuk pada meningkatnya rata-rata temperatur global permukaan Bumi. Hal ini ditengarai terjadi akibat peningkatan gas rumah kaca di atmosfer dengan aktivitas antropogenik sebagai faktor utamanya. Bukti nyata perubahan iklim dapat dilihat melalui berbagai fenomena meteorologi seperti penurunan suhu muka laut, penyusutan lapisan es, penipisan tutupan salju serta banyak anomali cuaca ekstrem lainnya yang terjadi sejak akhir abad ke-19. Pada titik ini, dampak perubahan iklim mengemban sisi negatif terlalu ekstrem pagi kehidupan, yang pada akhirnya dinilai mampu mengancam peradaban.


Di satu sisi, edukasi adalah upaya pencerdasan evolusi manusia yang telah diupayakan sejak dulu kala. Pendidikan dinilai begitu pentingnya untuk menunjang kehidupan yang lebih baik lagi di Bumi ini. Namun pada kenyataannya, merujuk pada data UNESCO (2019) sekitar 58,4 juta anak usia sekolah dasar di seluruh dunia tidak bersekolah. Meskipun banyak kemajuan yang telah dicapai, tantangan dalam mendapatkan pendidikan yang layak masih dihadapi oleh banyak wanita di luaran sana. Padahal, peningkatan edukasi pada wanita dapat turut membantu dalam menangani perubahan iklim. Berikut bagaimana edukasi–khususnya pada wanita–dapat berperan besar dalam penanganan perubahan iklim.


Peranan perempuan dalam penanganan perubahan iklim

Langkah-langkah kecil yang dapat terjadi jika saja edukasi dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat rupanya berdampak besar dalam penanganan perubahan iklim.

Comments


bottom of page